Translate

Minggu, 06 Desember 2009

Sajak-sajak SUYADI SAN


MALAM, ANDAI DIAM INI MILIKMU

Jangan katakan pada malam,

esok jika kau tatap matahari di ujung timur

ada nafas masih bergeletar

jika kau buka jendela di tepi kamar

ada senyum yang hambar

Jangan katakan pada malam,

embun pagi ini tak bisa mengoyak sepi

tak bisa mengajuk diam

tak bisa

Andai diam ini milikmu

akan kusulam jadi pemikat mimpiku

yang sempat hilang

tapi jangan kau katakan itu pada malam

Medan, 10 Maret 2008

SIANG, DI PERTIGAAN JAM ITU

siang yang meranggas

bercampur debu-debu

juga lindap bebatuan

mengangkasa swarga

alahai, di pertigaan jam itu

kita buhul api jadi nadi

Medan, 24 Februari 2008

EMBUN SAJA BISA DIAJAK BERSENDA

kalau tak ada malam

mana mungkin ada bulan dan matahari

kita berada di antaranya

jangan pernah merasa lelah

apalagi gerah

sebab embun saja

masih bisa kita ajak bersenda

Medan, 21 Februari 2008

ZAMAN, MERINDUKAN MASA SILAM

kucing kurap di atas delman

menari riang penuh hura

pujikan sukma pada pujaan

terakhir jatuh di bilik suara

nyanyian anak rindukan dendang

tetek sang ibu dalam pangkuan

terbiar saja tak ada teman

rindu dendam terbelam-belam

inilah sajakku di taman usang

tak terpikir sekarang dalam impian

apakah bisa nanti kuncup mekar beriringan

ketahuilah wahai kekasih zaman

rinduku kampung halaman

tak guna awak berharap rembulan

terseokkan kaki di abad modernan

terhempas kandas di tepi jalanan

kenapa Tuhanku menginginkan bintang beraturan

lebih baik aku berbalik ke masa silam

Medan, 1992-2006

Suyadi San, putra Jawa kelahiran Medan 29 September 1970. Menyelesaikan S1 di jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Medan serta S2 Antropologi Sosial di Universitas Negeri Medan. Sejumlah puisi, cerpen, dan esainya dimuat pada beberapa buku terbitan Medan dan Malaysia. Selain menulis, juga aktif di komunitas Teater GENERASI Medan yang didirikannya pada 1995. Kini jadi staf teknis Balai Bahasa Medan. Nomor kontak 77462563 dan 08126520983. Pos elektronik suyadisan@yahoo.com

sumber : Andalas, Minggu 23 Maret 2008 halaman 15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar