Translate

Jumat, 04 Desember 2009

24 PESERTA LULUS AUDISI DUTA BAHASA SUMUT

Rabu, 2008-08-06 14:50:29Wib


Ini kegiatan yang pertama kali diadakan Balai Bahasa Medan untuk memilih utusan Sumatera Utara mengikuti Duta Bahasa Tingkat Nasional di Jakarta,” kata Ketua Panitia, Suyadi San SPd MSi kepada pers di Medan, kemarin.

Ia menyebutkan, sejak pendaftaran dibuka pertengahan Juni, minat peserta masih minim. Padahal, pemilihan Duta Bahasa Sumatera Utara tidak jauh beda dengan pemilihan duta-duta lainnya, misalnya Duta Model, Duta Pariwisata maupun Jaka dan Dara. ”Hanya saja, Duta Bahasa lebih diarahkan pada penguasaan berbahasa secara lisan maupun tertulis,” sebutnya.

Kegiatan yang diadakan tanpa biaya pendaftaran itu selanjutnya akan memasuki babak penyisihan pada 12 dan 13 Agustus. Tanggal 12 Agustus, seluruh peserta akan mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dan 13 Agustus presentase makalah.

Tes UKBI merupakan pola penilaian standard yang dilakukan jajaran Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). ” Tes ini sangat mudah jika peserta pernah mengikuti ujian TOEFL Bahasa Inggris. UKBI ini adalah TOEFL-nya Bahasa Indonesia,” papar Suyadi.

Sedangkan presentase makalah, peserta diminta menyajikan inti sari makalah yang ditulisnya. Topik makalah bebas, asalkan mengenai bahasa, sastra atau pengajaran bahasa dan sastra Indonesia. Di sini, peserta akan dinilai berdasarkan kriteria penguasaan isi makalah dan penggunaan bahasa Indonesia secara lisan.

Lima pasang, putra dan putr, yang lolos babak penyisihan berhak mengikuti babak final pada 20 Agustus. Ada tiga kriteria penilaian pada babak final ini. Pertama keterampilan berbahasa (Indonesia, daerah, dan asing) meliputi penguasaan kaidah, materi, dan situasi komunikasi dalam menjawab pertanyaan. Kedua, penampilan, yaitu keserasian berpenampilan yang meliputi kerapian dan keserasian pakaian, tata rias, dan sikap finalis di atas panggung. Ketiga wawasan pengetahuan umum meliputi wawasan kedaerahan, nasional, dan internasional.

Ke-24 orang peserta yang bakal mengikuti babak penyisihan tersebut adalah Anita Tambunan, Askar Marlindo Stp, Asy’ari Hidayat, Bambang Mushadi S Nasution, Betty Sinuraya ST, Dewi Chairani, Dian Syahfitri, Dina Rizkiah Hutasuhut, Edrida Pulungan SE. SPd., Helen br Gultom.

Lalu, Irma Yanti Nasution, M Khaidir Ritonga, Melfa Rumoharbo, Mutiah Lilhaq, Nina Juliwinata, Nur Hilmi Daulay SS, Ratna Malanye Siallagan, Rezeki Ana Ashal, Syahrial, Tina Hasrini Sitorus, Victoria, Wanda Sembiring, Winarti SPd, dan Yudi Setiawan.

Seluruh peserta diharapkan hadir di kantor Balai Bahasa Medan Jalan Kolam Ujung Nomor 7 Medan Estate, untuk menerima taklimat, sekaligus penyerahan makalah terakhir (rangkap tiga) dan pencabutan nomor undi peserta.

Pemenang akan dipisahkan putra dan putri. Pemenang pertama selain akan menjadi utusan Sumatera Utara mengikuti Pemilihan duta Bahasa Tingkat Nasional pada Oktober 2008 di Pusat Bahasa, Jakarta, juga akan menerima hadiah masing-masing Rp 1,5 juta.

Pemenang kedua (putra dan putri) masing-masing akan menerima hadiah Rp 1.250.000 dan pemenang ketiga (putra dan putri) masing-masing akan menerima hadiah Rp 1 juta. Seluruh pemenang juga akan menerima bingkisan berupa buku-buku dan bahan cetakan terbitan Pusat Bahasa dan Balai Bahasa Medan.

”Sepasang pemenang pertama ini selanjutnya akan menerima pembekalan dari tim Balai Bahasa Medan guna mengikuti Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional. Jadi, mereka akan terus kami bimbing. Sedangkan keberangkatan mereka ke Jakarta akan difasilitas Pusat Bahasa dan Balai Bahasa Medan,” terang Suyadi.


Share |
---sumber : pemkomedan.go.id. ---





Tidak ada komentar:

Posting Komentar