Translate

Senin, 13 Februari 2012

Silabus Telaah Prosa dan Fiksi


SILABUS MATA KULIAH




A. INFORMASI UMUM

            1. Nama Mata Kuliah              : Telaah Prosa
            2. Kode Mata Kuliah              :
            3. Bobot SKS                         : 3 SKS
            4. Pembina MK                      : Suyadi San, S.Pd., M.Si.
                                                            Email: suyadisan@yahoo.com.
            5. Prodi                                 :  Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
            6. Prasyarat                           :  Lulus mata kuliah Teori Sastra

B. DESKRIPSI
Perkuliahan ini diisi dengan pembahasan tentang hakikat prosa, penelaahan struktur intrinsik prosa yang  meliputi: struktur alur, latar, penokohan dan perwatakan,  tema dan amanat serta pesan, sudut pandang pengisahan, sarana bahasa; penelaahan unsur ekstrinsik prosa, keterampilan memahami dan interpretasi unsur intrinsik dan ekstrinsik prosa dengan menerapkan berbagai pendekatan telaah sastra.

C. TUJUAN
 Setelah perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan:
1.       Mampu menjelaskan prinsip dan langkah-langkah  telaah  prosa secara  intrinsik dan ekstrinsik.
2.       Terampil menelaah prosa sebagai karya sastra.
3.       Mampu mempublikasikan telaah sastra yang dikontribusikan untuk pembelajaran sastra.
4.       Mampu mengajarkan telaah prosa dalam pembelajaran sastra Indonesia. 


D. BENTUK PERKULIAHAN

Perkuliahan ini dilaksanakan dalam bentuk kuliah, presentasi dan diskusi mahasiswa,  tanya jawab dengan pembimbing, kerja kelompok, dan unjuk kerja. Pada beberapa pertemuan awal, dosen akan menyampaikan konsep-konsep penting hakikat prosa: pengertian, karakteristik, dan beda prosan dan nonprosa, unsur intriksik dan ekstrinsik. Penyampaian konsep-konsep itu dimaksudkan untuk  menyamakan persepsi mahasiswa tentang apa yang dimaksud dengan istilah prosa. Dengan demikian, diharapkan dalam presentasi, mahasiswa mampu memberi arah yang jelas tentang topik yang dibahasnya. Setiap mahasiswa mendapat, minimal, satu topik untuk disajikan dan presentasinya diikuti dengan diskusi kelas untuk membahas, menanggapi, klarifikasi, saran-saran, dan aplikasinya. Oleh karena itu, setiap mahasiswa wajib membaca materi yang akan ditampilkan sebelumnya. Dosen akan mencek persiapan mahasiswa sebelum diskusi dan memberikan tanggapan akhir serta meminta refleksi dari mahasiswa berkenaan dengan pelaksanaan perkuliahan hari itu.   Keberhasilan perkuliahan akan sangat ditentukan oleh kemauan, keseriusan, dan antusias mahasiswa di dalam mendengarkan, membaca, berdiskusi, dan berlatih.

E.  EVALUASI
            1. Partisipasi aktif                   20%
            2. Tugas-tugas                         30%
            3. Ujian tengah semester         20%
            4. Ujian akhir semester            30%

F. REFERENSI
Atmazaki dan Hasanuddin WS. 1990. Pembacaan Karya Sastra sebagai Seni Pertunjukan. Padang: Angkasa Raya
Damono, Sapardi Djoko.  Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkas, Jakarta: Pusat Bahasa,  2001.
Endraswara, Suwardi. 2006. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta:Medpress.
M. Atar Semi. 1984. Anatomi Sastra. Padang: Sridharma
Ratna, Nyoman Kutha. 2008. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
San,  Suyadi. 2011. Pengantar Teori Sastra. Diktat.
....................... 2012. Telaah Prosa dan Penerapannya dalam Pembelajaran Sastra. Handout.
Suwondo, Tirto. 2003. Studi Sastra Beberapa Alternatif. Yogyakarta: Hanindita.
Teeuw, A. 1988. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya
Zaimar, Okke KS. 2008. Semiotikdan Penerapannya dalam Karya Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa.
Zoest, Aart van Semiotika. Jakarta: Yayasan Sumber Agung, 1993.

Buku-buku dan artikel yang relevan.


G. GBPP

Minggu Ke

Pokok Bahasan


Referensi
I
Pengantar perkuliahan, pentingnya analisis prosa sebagai ilmu dan keterampilan, telaah prosa dalam pembelajaran  
Endraswara, 2006;
Ratna, 2008.
II
Hakikat Prosa: Perbedaan prosa dan Nonprosa, jenis-peran-fungsi dan struktur prosa, kaitan prosa dengan pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia
M. Atar Semi, 1984; Teeuw, 1988
III
Unsur-unsur prosa: alur dan pengaluran, kejadian, tindakan, peristiwa.
Identifikasi unsur prosa fiksi melalui penelusuran alur (satuan peristiwa) Telaah alur dan langkah-langkahnya. Pelatihan telaah alur prosa.
M. Atar Semi, 1984; Teeuw, 1988; Siswanto, 2009: San, 2011
IV
Unsur-unsur prosa fiksi: tokoh dan penokohan, penamaan, pencitraan fisik dan karakter psikologis. Langkah-langkah telaah penokohan dan perwatakan. Pelatihan telaah penokohan
M. Atar Semi, 1984; Teeuw, 1988; Siswanto, 2009: San, 2011
V
Unsur-unsur prosa fiksi: latar tempat, waktu, dan sosial budaya. Telaah latar dan pelatihan
M. Atar Semi, 1984; Teeuw, 1988; Siswanto, 2009: San, 2011
VI
Unsur-unsur prosa fiksi: sudut pandang dan pusat pengisahan. Pengarang dan penceritaan dan telaah pusat pengisahan. Pelatihan. 
M. Atar Semi, 1984; Teeuw, 1988; Siswanto, 2009: San, 2011
VII
Unsur-unsur prosa fiksi: tema, amanat, dan pesan prosa. Menentukan tema dan amanat prosa. Pelatihan
M. Atar Semi, 1984; Teeuw, 1988; Siswanto, 2009: San, 2011
VIII
UTS

IX
Unsur ekstrinsik penunjang: konvensi sastra, konvensi budaya, konvensi bahasa, sastra dan tanda. (tinjauan semiotic)
Luxemburg M. Atar Semi, 1984; Teeuw, 1988; Siswanto, 2009: San, 2011; Zaimar, 2008
X
 Unsur ekstrinsik utama: pengarang, sensitivitas, imajinasi, intelektual, pandangan hidup (telaah idiologi-filosofis)
M. Atar Semi, 1984; Teeuw, 1988; Siswanto, 2009: San, 2011
XI
Unsur ekstrinsik penunjang: norma-norma, ideologi, tatanilai; nilai-nilai budaya, moral, agama, dan  pendidikan. (telaah nilai-nilai)
M. Atar Semi, 1984; Teeuw, 1988; Siswanto, 2009: San, 2011
XII
Prosa dan perannya dalam pengembangan  psikologis; karakter, konformitas, dan kejiwaan dan kebangkitan berbangsa dan implikasi dalam pembelajaran  (telaah psikologis)
M. Atar Semi, 1984; Teeuw, 1988; Siswanto, 2009: San, 2011
XIII
Peran pengarang dan kaitan peran prosa dalam cerminan social masyarakat, kaitannya dengan tema dan style prosa, dan nilai kesastraan prosa,  keadilan dan pornografi. (telaah sosiologis)
Lubis M. Atar Semi, 1984; Teeuw, 1988; Siswanto, 2009: San, 2011
XIV
Peran prosa dalam mempermasalahkan gender, feminimisme, citra perempuan,  dan kekerasan dan eksploitasi wanita (telaah feminisme)
Atmazaki, 2007; M. Atar Semi, 1984; Teeuw, 1988; Siswanto, 2009: San, 2011
XV
Prosa dan spritualitas, prosa religius, peran prosa dalam pembinaan etika dan kesalehan individual dan sosial. (telaah religiositas)
M. Atar Semi, 1984; Teeuw, 1988; Siswanto, 2009: San, 2011
XVI
Telaah prosa dan imlimentasinya dalam pembelajaran bahasa sastra, penilaian dan pemilihan karya prosa yang tepat sasaran dan strategi pendidikan prosa sebagai sastra.
Endraswara, 2006
M. Atar Semi, 1984; Teeuw, 1988; Siswanto, 2009: San, 2011
XVII
Ujian Akhir Semester




H. TAGIHAN TUGAS

1.      Laporan bacaan/book report (individu)
2.      Tugas identifikasi unsur intrinsik cerpen/novel.
3.      Tugas identifikasi unsur ekstrinsik cenpen/novel.
4.      Tugas makalah kelompok untuk presentasi
5.      Tugas makalah akhir, memilih salah satu topik atau sub topik.

I. ATURAN KELAS

1.     Mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir semester  apabila  menghadiri pertemuan intensif tatap muka perkuliahan kurang dari  80%.
2.    Mahasiswa dapat menyerahkan tugas sejak awal atau sesuai jadwal yang ditetapkan dan dosen segera memberikan umpan balik.
3.     Dosen dan mahasiswa sepakat untuk tidak terlambat dan berpakaian sopan.
4.     Bila dosen belum hadir, setelah lima menit dari jadwal yang ditetapkan ketua kelas harus menghubungi dosen.
5.   Semua anggota kelas sepakat mencapai kesuksesan dalam perkuliahan ini dengan lebih mengembangkan iklim akademik dan bekerjasama.
6.     Semua hambatan yang dihadapi dalam  perkuliahan ini dapat dibicarakan dengan dosen pembina  dan dosen pembina akan  memfasilitasi.




Medan, 14 Februari 2012

Dosen Mata Kuliah,




Suyadi San, S.Pd., M.Si.
NIP 197009292005011002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar