DI UJUNG MATAHARI
penat terasa, menunggu yang tiada
berkecipak di bukit hijau
; ah, berliku jalan,
ketika tergemap
di ujung matahari
Medan, 29 Februari 2008
SELEMBUT KAPAS
selembut kapas
selembut napas
dalam bisikan angin
: haiya, semberanikah
engkau yang masih
entah
Medan, 29 Februari २००
RUANG, BERUJI DI JANTUNG KOTA
ada sebuah ruang
di dalamnya banyak orang
adakah kamu di antaranya
antara ruang dan waktu
beruji di jantung kota
masihkah jiwamu tergayut di sana
atau kandas tak berupa
Medan, 17 Februari 2008
sumber : Analisa, Minggu 20 April 2008 rubrik Rebana, halaman 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar